My Beautiful Bodyguard (Chapter 10) : A Ring [EDISI MAJALAH GAUL]

Author : Nadia Winda

Genre : Comedy, Romance

Main Cast :

• Bae Suji (Miss A)
• L / Kim Myungsoo (Infinite)

***

Kalau begitu, apa hubungannya ini semua dengan Security Jung Won dan appa L?

***

“Apa jangan-jangan, semua terror ini dilakukan oleh Security Jung Won atas perintah appa L? Tapi apa maksudnya? Appa mana yang ingin mencelakai anaknya sendiri?” Suzy terus berpikir keras berusaha memecahkan masalahyang sudah membuatnya tidak tidur semalaman. Sedangkan L sendiri bingung melihat tingkah Suzy yang terus menerus diam tidak seperti biasanya.

“Ya! Ada apa dengan dirimu sebenarnya?” L menarik kursi dan mulai duduk di depan Suzy yang sedang mengaduk-ngaduk sarapannya tanpa ia masukkan kemulutnya satu sendokpun.

“Mwo? Ada apa?” Suzy kaget tersadar dari lamunannya.

“Kau yang ada apa? Sejak kemarin tingkahmu sungguh aneh. Aku tak mengerti dan bingung. Kalau kau mau, kau bisa ceritakan apa yang telah membuatmu seperti ini kepadaku.”

“Gwenchana. Ini bukan masalah yang kau harus tunrun tangan didalamnya. Tapi, sungguh. Kau harus percaya bahwa aku akan menemukan siapa pelaku terror terhadapmu itu.” Suzy mencoba meyakinkan L, namun L meresponnya dengan rasa tidak senang.

“Jangan bilang kau sedang melakukan penyelidikan sendirian? Neo! Tidakkah cukup luka tembakan beberapa hari yang lalu? Sebenarnya, mau luka seperti apa lagi yang ingin kau dapatkan hah?” L menggebrak meja. Namun Suzy sama sekali tidak takut. Yoeja itu malah tersenyum dan bangkit dari bangkunya.

“Bukankah menjadi hak seorang bodyguard untuk menerima luka dalam menjalankan tugasnya?” Suzy memegang pundak L, lalu meninggalkannya sendiri di meja makan dengan pergi ke arah pintu. L hanya bisa melihat punggung yoeja tersebut menghilang di hadapannya.

 “Neo, yoeja seperti apa kau ini sebenarnya?”

***

Kali ini Suzy sudah memutuskan untuk pergi menyelidiki security yang sudah ia masukkan sebagai tersangka utama. Ketika ia mendatangi ruang keamanan yang letaknya ada dilantai satu, ternyata Jung Won sedang tidak bertugas saat ini. ia hari ini mendapat shift malam yang dimulai sejak jam 7. Suzy sedikit kecewa karena tidak bisa menyelidikinya saat itu juga. Daripada bosan menunggu, yoeja itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke kedai kopi tempat dirinya membeli Americano, yang juga salah satu kejadian terror kepada L.

Sesampainya di Kisseu Coffee, Suzy langsung mencari yoeja yang berwajah ketus yang dulu melayaninya membeli kopi untuk L. Ternyata nama yoeja itu adalah Young Eun. Umurnya 17 tahun, dan ia bekerja part time disini karena statusnya masih siswi SMA. Semua info tersebut ia dapat dari Go Ara, teman dekatnya yang juga bekerja di Kisseu Coffee. Suzy yang memesan dua buah wafel dan Vanilla Latte, kemudian mengajak Go Ara untuk mengobrol di bangku sudut kedai yang tepat menempel dengan jendela.

 “Yong Eun sangat mengidolakan L. Ia akan akan tersenyum apabila ada iklan yang dibintangi L diputar di TV,” Go Ara menunjuk sebuah TV LED yang dipajang diujung ruangan. “Baru pertama kali melihatnya saja kau pasti sudah tahu kan kalau yoeja yang satu itu sangat sulit tersenyum? Tapi, seorang L dapat membuatnya tersenyum dengan mudah.”

“Yong Eun mengidolakan L?” Suzy bertanya tak percaya.

“Lalu, kalau ia mengidolakan L kenapa dia ingin mencelakainya? Tapi, sekarang ini memang banyak kasus penggemar yang ingin melukai idolanya karena dirinya tak mau idolanya itu disukai banyak penggemar lain. Zaman memang sudah gila,” ujar Suzy dalam hati.

“Itu dia orangnya sudah datang,” Go Ara memanggil Young Eun yang baru saja masuk dari pintu kedai dan langsung mengajaknya untuk duduk bersama mereka. “Ini Suzy eonni. Dia bekerja dengan L, idola tercintamu itu.”

“Jinjja?” Tiba-tiba saja raut wajah bahagia keluar dari yoeja berambut pendek itu. Kalau melihat ekspresinya saat ini, Suzy tak yakin kalau ia benar-benar punya keinginan untuk mencelakai L.

“Ne, bisa dibilang begitu. Eo, kudengar dari Go Ara, kau sangat mengidolakan L?” Muka Young Eun langsung berubah merah seperti kepiting rebus. Sambil malu-malu, yoeja itu hanya bisa mengangguk.

“Keundae, eonni, bukankah kau orang yang membeli Americano saat L mengunjungi Entry Music minggu lalu?” Young Eun bertanya sedikit penasaran.

Ah, ternyata kau masih mengingatku.”

“Geroum, karena saat kau memesan Americano-mu itu, ada seorang namja yang merebut pesanan milikmu dengan paksa. Padahal, dia kan bisa membelinya juga setelah aku memberikan punyamu.”

“Seseorang? Lalu bagaimana? Apakah ia mendapatkan Americano-nya itu?”

“Awalnya aku menyerah setelah cukup lama berdebat dengan namja itu. Tapi, ketika aku ingin membuatkan yang baru untukmu, tiba-tiba ia mengembalikan Americano itu, dan pergi begitu saja.”

“Namja? Bagaimana rupanya?”

“Dia menggunakan masker diwajahnya. Jadi, aku tak dapat melihat jelas rupanya. Tapi, ketika kami memperebutkan Americano itu, tanganku sempat terluka karena cincinnya.”

“Cincin? Ia menggunakan cincin?”

“Ne, cincin berbentuk mahkota raja. Bentuknya kecil, tapi cukup bersinar. Kupikir itu seperti berlian.”

“Cincin? Mahkota raja?” Suzy berteriak tak percaya dan langsung bergegas pergi tanpa berpamitan pada keduanya.

Ada apa ini? Neo, kenapa kau ada didalamnya? Kini aku ingat, sinar apa yang muncul saat penembakan itu. Ne. Itu adalah cincinmu. Cincin mahkota raja.

Keundae, kalau begitu, apa hubungannya ini semua dengan Security Jung Won dan juga appa L?

TO BE CONTINUED